Artikel Olahraga Renang
Artikel Olahraga Renang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Artikel Olahraga Renang
Artikel Olahraga Renang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Artikel Olahraga Renang
Artikel Olahraga Renang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Artikel Olahraga Renang
Artikel Olahraga Renang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Artikel Olahraga Renang
Artikel Olahraga Renang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Artikel Olahraga Renang
Artikel Olahraga Renang. Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba
renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka,
dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia
bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh
Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di
Indonesia.
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman
prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni
Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian
besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari
teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada
tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka
yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua tangan lurus dan
bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang menempel pada
dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum
berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan kaki sambil duduk
di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan air di dahi, buang
nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan /
kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta
kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya
berenang yang lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh
melajulebih cepat di air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama.
Gaya dada atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar
sementarakedua belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di
buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada
dipermukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan
tangan-kaki.
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar
air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
cara berbarengan ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat
sebelum diayunkan ke depan. Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan
menendang ke bawah serta ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau
lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut serta hidung saat
sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui mulut saat
kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta adalah
gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk
pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu
diantara type olahraga yg dapat menambah kesehatan seseorang yangjg
adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang
terbilangminim risiko cedera fisik lantaran waktu berenang semua berat
badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu berenang adalah
olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih
cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal
yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah
karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai
persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan
terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada renang gaya bebas terdapat 3
macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong (push),
dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya
dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan
gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau
dengan berlari – lari kecil.
· Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan
dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai pakaian renang yang
berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian
berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan berenang dalam keaddan
perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam berenang diperlukan
banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
- Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir total otot-otot
pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada,
perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot
tubuh
- Menambah kekuatan manfaat jantung serta paru-paruGerakan mendorong
serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih tangan serta kaki,
dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta paru-paru.
Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
- Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta benar bakal
bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
- Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg terkena penyakit
asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta pernafasan bisa
jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa pernafasan
jadi lebih panjang.
- Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal merasa lebih
berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi lebih
tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
- Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika satu waktu
alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
- Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang dapat juga
bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dikerjakan
dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam otak.
Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
- Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’, disarankan lakukan
gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga berperan untuk
menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta juga
kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
- Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan gerakan-gerakan mudah,
sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan di lebih kurang
kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap awalilah
dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30 detik
berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
- Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan. Baiknya,
berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah. Jantung merupakan organ tubuh yang
memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut
mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru berfungsi untuk mengambil
oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi (pembakaran).
Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan paru –
paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan terjadi gerakan otot
yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat
serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot
tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
G. Fasilitas dan peralatan
Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional
untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar
kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m
pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam
yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah
1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di
luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan
dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada
seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada
tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali
lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru
untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat
diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang
tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6
lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara
berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan
sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam.
Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di
Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
H. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan
putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Cara Membuat
Donat Lembut Dengan Mudah
Ads
Cara membuat donat dengan mudah dan praktis - cara membuat donat yang
lembut, enak dan empuk memang terbilang susah susah gampang. Membuat
donat sendiri tentu rasanya lebih enak daripada Bunda harus membeli
donat seperti jco dan tempat lainnya. Kita tahu donat merupakan makanan
yang banyak digemari di indonesia, dan ada dua macam donat yang sering
kita temui salah satunya donat yang bulat dengan ada lubang ditengahnya
serta ditaburi bermacam bahan seperti mesis ceres, keju, dan lainnya,
dan yang satu lagi adalah donat yang bulat dengan isi didalamnya,
biasanya isinya ada coklat, strawberry, dan rasa kelapa
cara membuat donat
Nah bagi Bunda yang ingin belajar membuat donat baiknya memperhatikan
dengan baik campuran bahan-bahannya, karena jika terjadi sedikit saja
salah dalam membuat adonan donat, biasanya jika salah donat akan sulit
membengkak dan berbentuk bantat. maka dari itu saat membuat adonan Bunda
harus dengan seksama memperhatikannya. Oke langsung saja Bunda, kali
ini Bundalita akan menyajikan artikel tentang resep cara membuat donat
yang mudah untuk pembaca setia Bundalita
Resep Cara Membuat Donat Sederhana Dan Praktis
Bahan :
- Tepung terigu sebanyak 1/2 kg
- Gula sendok pasir sebanyak 4 Sdm
- Mentega sebanyak 3 Sdm
- Ragi instan sebanyak 11 gram atau 1/2 bungkus
- Air sebanyak 200 cc
- Susu bubuk dan kental sebanyak 3 Sdm
- Garam sebanyak 2 sendo kteh
- Telur sebanyak 2 butir
Caranya Membuat donat dengan mudah:
1. Terlebih dahulu 2 butir telur dikocok hingga berbusa, kemudian
campurkan garam, gula pasir, susu, tepung terigu dan mentega, setelah
itu aduk hingga rata.
2. Setelah itu masukkan ragi ke dalam air dan adalah hingga merata,
kemudian masukkan ragi ke dalam adonan yang sudah dibuat pada poin nomer
1, setelah itu uleni adonan tersebut sampai kalis, masukkan dalam wadah
tertutup dan diamkan selama 21 menit sampai adonan mengembang
3. Jika sudah di diamkan selam 21 menit dan adonan sudah mengembang,
sekarang saatnya ambil adonan sebanyak 1 sendok makan dan bulatkan.
setelah itu campurkan adonan yang sudah dibulatkan tersebut ke dalam
tepung terigu supaya adonan tersebut tidak lengket. Lakukan cara
tersebut berulang-ulang sampai adonan habis, kemudian agar adonan
terlihat mengembang, biarkan selama 21 menit
4. Setelah di diamkan selama 21 menit dan adonan yang sudah dicampur
tepung terigu mengembang, sekarang saatnya Bunda memanaskan minyak
goreng, adonan yang sudah diberi tepung jangan lupa dikasih lubang.
setelah minyak goreng memanas, masukkan adonan donat tersebut kedalam
minyak goreng, dan gunakan api kecil, tunggu sampai donat berubah
warna menjadi kecoklatan, setelah itu angkat donat dan biarkan hingga
donat dingin.
5. Setelah donat dingin, kemudian olesi donat tersebut dengan mentega,
lakukan cara tersebut berulang-ulang. setelah itu taburi dengan ceres,
keju, strawberry atau bahan-bahan sesuai selera yang Bunda inginkan
Sumber :
http://bunda-lita.blogspot.co.id/2014/05/resep-cara-membuat-donat-lembut-dengan-mudah.htmlMohon untuk sobat yang copy paste artikel ini untuk mencantumkan link sumber ,thanks!!..