Cara Bercocok Tanam Jagung Yang benar
Advertisement
Cara Bercocok Tanam Jagung Yang benar
– Tanaman jagung adalah bahan baku industri pakan dan pangan dan
sebagai makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Dalam bentuk biji
utuh, jagung bisa diolah umpama menjadi tepung jagung, beras jagung,
dan makanan ringan (pop corn dan jagung marning). Jagung bisa pula
diproses menjadi minyak goreng, margarin, dan formula makanan. Pati
jagung bisa dipakai sebagai bahan baku industri farmasi dan makanan
semacam es krim, kue, dan minuman. Sebab lumayan beragamnya kegunaan dan
hasil olahan produksi tanaman jagung tersebut diatas, dan tergolong
sebagai komoditi tanaman pangan yang penting, maka butuh ditingkatkan
produksinya dengan cara kuantitas, nilai dan ramah lingkungan
/berkelanjutan.
Syarat iklim
- Tanaman jagung tumbuh di tanah tropic dan sub tropik
- Tanaman jagung bisa beradaptasi luas kepada lingkungan tumbuh
- Ketinggian tempat antara 0-1300 m dpl
- Suhu udara 13 -38 derajat celcius
- Selagi pertumbuhan, jagung membutuhkan suhu optimum 23-27 derajat celcius (suhu bukan persoalan bagi perkembangan jagung)
- Curah hujan optimum adalah 100 mm-125 mm per bulan
- Untuk pertumbuhan dan produksi jagung memerlukan penyinaran matahari penuh.
Umumnya tanaman jagung (Zea mays L)
mempunyai daya penyesuaian yang baik di derah tropis semacam di
Indonesia. Tanaman ini bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik didataran
rendah hingga dataran tinggi (pengunungan) yang berketinggian 1800
mdpl. Untuk iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanman jagung (Zea mays
L) antara lain adalah curah hujan > 1200 mm (S1), suhu 20 – > 26
oC dan penyinaran. Intensitas cahaya matahari adalah hal penting untuk
pertumbuhan tanaman jagung selagi pertumbuhannya wajib mendapat cahaya
matahari yang cukup. Tanaman yang ternaungi pertumbuhannya terhambat dan
memberbagi hasil yang tak lebih baik.
Tanaman jagung membutuhkan tanah yang
bertekstur lempung, lempung berdebu, alias lempung berpasir dengan
struktur tanah remah, aerasi dan drainase baik, dan endap air. Kondisi
tanah ini bisa memacu pertumbuhan dan produksi jagung bila tanahnya
subur, gembur dan kaya bahan organik. Tanah yang ketidak lebihan air
bisa memunculkan penurunan produksi jagung hingga 15%. Tanaman jagung
tahan kepada pH tanah 5,5 sedangkan pH tanah yang terbaik adalah 6,8.
Dari hasil penelitian bahwa reaksi tanah pH 6,8 bisa memunculkan hasil
yang tinggi. Pada tanah dengan pH 7,5 dan pH tanah di bawah 5,7 pada
jagung cendrung menurun. Jenis tanah di Indonesia dengan tipe tanah
podsolik merah kuning (PMK) yang mempunyai pH tanah rata-rata rendah
(masam) untuk penanaman jagung butuh diperbuat pengapuran terlebih
dahulu.
Penanaman jagung (Zea mays L) umunya
diperbuat dilahan kering (tegalan) dan lahan basa (sawah). Tanaman
jagung di lahan kering umumnya dikaitkan dengan pola tanam yang sesuai
pada derah setempat. Sementara peneneman jagung di lahan sawah umumnya
diperbuat pad musim kemrau seusai panen tanaman padi. Tanaman jagung
mempunyai daya penyesuaian yang baik kepada beberapa tipe tanah. Tanah
sebagai tempat tumbuh tanaman jagung wajib mempunyai kandungan hara yang
cukup. Terdapatnya air dan zat makanan di dalam tanah sangat menujang
proses pertumbuhan tanaman hingga produksi. Kemasaman tanah yang tepat
adalah pada pH tanah 6,0 – 7,0 (S1) dengan salinitas < 2
mmhos/cm.[tk]
0 komentar:
Posting Komentar